Friday, May 27, 2011

15 Maksiat Yang Disegerakan Balasanya

Daripada Ali bin Abi Thalib r.a Rasullah S.A.W bersabda :

" Apabila umatku telah membuat lima belas perkara ini maka bala pasti akan turun kepada mereka iaitu :



1 . Apabila harta negara hanya beredar pada orang - orang tertentu .

2 . Apabila amanah itu dijadikan sumber keuntungan .
3 . Zakat dijadikan hutang .
4 . Suami memperturutkan kehendak isteri .

5 . Anak derhaka terhadap ibunya .
6 . Sedangkan ia berbaik - baik dengan kawan nya .

7 . Suka menjauhkan diri dari ayahnya .

8 . Suara ditinggikan di dalam masjid .

9 . Yang menjadi ketua sesuatu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka .

10 . Seseorang dimuliakan kerana ditakuti kejahatan nya .

11 . Arak diminum di merata tempat .

12 . Kain sutera banyak di pakai kaum lelaki .

13 . Para artis disanjung - sanjung .
14 . Muzik banyak dimainkan .

15 . Generasi akhir umat ini melaknat ( menyalahkan ) generasi pertama ( sahabat ) . Maka pada ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi atau mereka akan di roboh menjadi makhluk lain .

Sunday, May 8, 2011

rAmaDhAn::PERISTIWA PENTING YANG TERJADI MASA LALU


Tanggal 1 Ramadhan (tahun 587 H
) dikenang sebagai hari direbutnya kota ‘Asqalan (kini disebut Asduud) oleh Shalahuddin Al-Ayyubi. Asqalan merupakan gerbang pembuka menuju kota suci Al Quds(Yerussalem).

Tanggal 2 Ramadhan (732 H) dicatat sebagai hari kelahiran Syaikh Abdurrah man bin Muhammad bin Khaldun alias Ibnu Khaldun,bapak sosiologi Islam. Ibnu Khaldun meninggal pada tahun 808 H di Mesir pada masa Sultan An-Nasr Lidinillah.

Tanggal 3 Ramadhan (11 H) menjadi hari berkabung umat Islam,karena pada hari itulah Sayyidah Fatimah Az-Zahra me ninggal dunia.

Tanggal 5 Ramadhan (362 H), Sultan AI-Mu’iz Lidinillah clad Dinas Fatimiyyah memasuki Mesir, setelah sebelumnya mengirim pasukan 100.000 orang di
ba wah Panglima Jauhar Ash-Shiqili.

Tanggal 7 Ramadhan (361 H), atas perintah Khalifah Dinasti
Fathimiyyah, Panglima Jauhar Ash-Shiqili meletakkan pondasi pertama pendirian Jami’ (Masjid) AI-Azhar, di Kairo, Mesir. Pada tahun 378 H fungsi masjid
ditambah menjadi univer sitas.

Tanggal 10 Ramadhan (1393 H), tentara Mesir menembus Terusan Suez, meng hancurkan Benteng Berlif dan menghan curkan kekuatan tentara Israel.

Tanggal 12 Ramadhan (597 H), Imam Abu Faraj Ibnu Jauzi,seorang ahli seja rah dan ulama terkenal, wafat.

Tanggal 17 Ramadhan (2 H), kaum muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW berhasil mengalahkan tentara musyrikin Quraisy dalam Perang Badar Al Kubra. Pada tanggal yang sama (40 H), Kha lifah Ali bin Abi Thalib RA wafat, karena ditikam dengan pisau beracun oleh Ab durrahman bin Muljam Al-Khariji.

Tanggal 18 Ramadhan (21 H), Khalid bin Walid, sahabat Nabi yang pemberani dan piawai
memimpin pasukan, mening gal dunia.

Tanggal 20 Ramadhan (8 H), Rasul ullah SAW bersama 10 ribu pasukan pe rang dari kaum Muhajirin dan Anshar me nuju Makkah untuk membebaskan kota suci itu dari tangan kaum musyrikin.

Tanggal 21 Ramadhan (sebelum Hijri yah), Rasulullah diangkat menjadi nabi dan rasul.

Tanggal 24 Ramadhan (264 H), bert patan dengan 30 Mei 878 M, Imam Abu Ibrahim Ismail bin Yahya AI-Muzani, sa habat (murid) Imam Syafi’i, meninggal dunia.

Tanggal 25 Ramadhan (658 H), terjadi Perang Ain Jalut, antara
kaum muslimin dan Tartar. Peperangan ini berakhir de ngan kemenangan kaum muslimin.

Tanggal 26 Ramadhan (658 H) dikenang sebagai hari diangkatnya
Abdul Malik bin Marwan sebagai khalifah Bani Umayyah. Ibnu Khaldun berkata, “Abdul Malik bin Marwan termasuk khalifah yang sukses dalam sejarah Islam dan Arab, ka rena beliau mengikuti jejak Amirul Muk minin Umar bin Khaththab RA dalam pengaturan negara.”

Tanggal 28 Ramadhan (92 H), dimulai persiapan operasi pembebasan Anda lusia oleh Gubernur Musa bin Nushair, dengan menghimpun pasukan yang ter diri dari orang Arab dan Barbar sejumlah tujuh ribu orang.Sebagai panglima,di tunjuk Thariq bin Ziyad.

Tanggal 30 Ramadhan (43 H), yang bertepatan dengan 5 Januari 664 M, di catat oleh sejarah sebagai hari wafatnya sahabat Amru bin ‘Ash. Meski tidak sele gendaris Khalid bin Walid, Amru juga di kenal sebagai ahli strategi perang. Dialah yang telah berjasa membebaskan negeri Mesir dari cengkeramanKerajaan Romawi.

//Sumber : Website Habib Shaleh Alaydrus